首页>
外文OA文献
>Perbedaan Pengaruh Program Latihan Berbeban dan Pl Yometric terhadap Peningkatan Kime Atlet Karate dalam Bermain Kata Ditinjau dari Kekuatan Otot Tungkai (Studi Eksperimen pada Atlet Karate di Unit Kegiatan Mahasiswa Karate Inkai Universitas Negeri YOGYAKARTA)
【2h】
Perbedaan Pengaruh Program Latihan Berbeban dan Pl Yometric terhadap Peningkatan Kime Atlet Karate dalam Bermain Kata Ditinjau dari Kekuatan Otot Tungkai (Studi Eksperimen pada Atlet Karate di Unit Kegiatan Mahasiswa Karate Inkai Universitas Negeri YOGYAKARTA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan antara efek dari plyometrics dan program pelatihan berat pada peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata, (2) perbedaan peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata antara atlet dengan tinggi, sedang dan kekuatan rendah otot kaki, (3) pengaruh interaksi antara program pelatihan dengan kekuatan otot kaki pada peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah atlet karate di Unit Kegiatan Mahasiswa Karate INKAI dari Universitas Negeri Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel adalah purposive random sampling. ANOVA digunakan untuk menganalisis data, analisis data uji prasyarat dilakukan menggunakan uji sampel normalitas (uji Lilliefors dengan α = 0,05%) dan uji homogenitas varians (uji Bartlett dengan a= 0,05%).Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan yang diambil sebagai berikut: (1) Ada perbedaan antara efek dari plyometrics dan program pelatihan berat pada peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata. Pengaruh Program latihan beban lebih baik dari program pelatihan plyometric, (2) ada perbedaan peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata antara atlet dengan kekuatan otot kaki rendah tinggi, menengah dan. Efek peningkatan karate atlet Kime dalam bermain kata antara atlet dengan kekuatan otot kaki rendah ini lebih baik daripada yang dengan kekuatan otot kaki tinggi, atlet dengan kekuatan otot kaki tinggi lebih baik daripada yang dengan kekuatan otot kaki media, (3) ada pengaruh interaksi antara program pelatihan dengan kekuatan kaki otot pada peningkatan Kime karate atlet dalam bermain kata. Para atlet dengan kekuatan otot kaki rendah telah sesuai jika program pelatihan berat badan. Para atlet dengan kekuatan otot kaki menengah telah sesuai jika program pelatihan plyometric. Sedangkan atlet dengan kekuatan otot kaki tinggi telah sesuai jika program pelatihan berat badan.
展开▼
机译:这项研究的目的是确定:(1)体力测量学和重量训练计划对增加空手道运动员在文字游戏中的影响之间的差异;(2)在高,中和低强度腿部肌肉的运动员中,空手道运动员在增加文字游戏中的空手道方面的差异, (3)腿部肌肉力量与锻炼计划之间的相互作用对增加空手道Kime运动员在文字游戏中的影响。本研究采用2 x 3因子设计的实验方法。本研究的研究人群为国立大学空手道INKAI学生活动单位的空手道运动员日惹采样技术是有目的的随机采样。使用ANOVA进行数据分析,使用正态性样本检验(α= 0.05%的Lilliefors检验)和方差同质性检验(a = 0.05%的Bartlett检验)进行先决条件检验数据分析。根据分析结果,得出的结论为以下内容:(1)增强体能训练法和重量训练计划对提高Kime运动员空手道在文字游戏中的作用之间存在差异。体重训练计划的效果要好于腹肌训练计划,(2)高,中,低腿部肌肉力量的运动员的Kate运动员空手道在文字游戏中的增加有所不同。基米(Kime)运动员在腿部肌肉力量低的运动员之间踢球时的空手道增强效果要好于腿部肌肉强度较高的运动员,腿部肌肉强度较高的运动员要好于腿部肌肉中等强度的运动员,(3)程序之间存在交互作用通过腿部肌肉力量训练,以增加Kime空手道运动员的文字游戏。如果进行体重训练,则腿部肌肉力量较低的运动员是合适的。如果进行肺量训练法,则具有中等腿部肌肉力量的运动员是合适的。而腿部肌肉力量较高的运动员则适合进行体重训练计划。
展开▼